Selasa, 30 April 2013



Gambar salah satu jenis RS flip-flop (NAND RS Flip-flop)

Flip-Flop

merupakan rangkaian logic yang dapat menyimpan sebuah data binner (sebagai memory) dan merupakan basic elemen/ dasar dari rangkaian logika squensial. yang memiliki sifat dimana keadaan output tidak hanya bergantung pada keadaan input, melainkan juga tergantung keadaan output sebelumnya.. ^_^
Jenis" Flip-flop
  • RS Flip-flop
  • D flip-flop
  • T flip-flop
  • JK flip-flop

Sabtu, 08 Desember 2012

Motor DC


  Pengertian Motor DC

Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan,dll. Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik, fan angin) dan di industri. Motor DC memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi mekanik. Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar).
 Jika terjadi putaran pada kumparan jangkar dalam pada medan magnet, maka akan timbul tegangan (GGL) yang berubah-ubah arah pada setiap setengah putaran, sehingga merupakan tegangan bolak-balik. Prinsip kerja dari arus searah adalah membalik phasa tegangan dari gelombang yang mempunyai nilai positif dengan menggunakan komutator, dengan demikian arus yang berbalik arah dengan kumparan jangkar yang berputar dalam medan magnet. Bentuk motor paling sederhana memiliki kumparan satu lilitan yang bisa berputar bebas di antara kutub-kutub magnet permanen.

Gambar 1. Motor D.C Sederhana

Motor DC memiliki 2 bagian dasar :
1.         Bagian yang tetap/stasioner yang disebut stator. Stator ini menghasilkan medan magnet, baik yang dibangkitkan dari sebuah koil (elektro magnet) ataupun magnet permanen.
2.         Bagian yang berputar disebut rotor. Rotor ini berupa sebuah koil dimana arus listrik mengalir.





B.      Prinsip Dasar Cara Kerja

Jika arus lewat pada suatu konduktor, timbul medan magnet di sekitar konduktor. Arah medan magnet ditentukan oleh arah aliran arus pada konduktor.
Gambar 2. Medan magnet yang membawa arus mengelilingi konduktor .

Aturan Genggaman Tangan Kanan bisa dipakai untuk menentukan arah garis fluks di sekitar konduktor. Genggam konduktor dengan tangan kanan dengan jempol mengarah pada arah aliran arus, maka jari-jari anda akan menunjukkan arah garis fluks. Gambar 3 menunjukkan medan magnet yang terbentuk di sekitar konduktor berubah arah karena bentuk U.
Gambar 3. Medan magnet yang membawa arus mengelilingi konduktor.

Catatan :
Medan magnet hanya terjadi di sekitar sebuah konduktor jika ada arus mengalir pada konduktor tersebut. Pada motor listrik konduktor berbentuk U disebut angker dinamo.

Gambar 4. Medan magnet mengelilingi konduktor dan diantara kutub.

Jika konduktor berbentuk U (angker dinamo) diletakkan di antara kutub uatara dan selatan yang kuat medan magnet konduktor akan berinteraksi dengan medan magnet kutub. Lihat gambar 5.


Gambar 5. Reaksi garis fluks.

Lingkaran bertanda A dan B merupakan ujung konduktor yang dilengkungkan (looped conductor). Arus mengalir masuk melalui ujung A dan keluar melalui ujung B. Medan konduktor A yang searah jarum jam akan menambah medan pada kutub dan menimbulkan medan yang kuat di bawah konduktor. Konduktor akan berusaha bergerak ke atas untuk keluar dari medan kuat ini. Medan konduktor B yang berlawanan arah jarum jam akan menambah medan pada kutub dan menimbulkan medan yang kuat di atas konduktor. Konduktor akan berusaha untuk bergerak turun agar keluar dari medan yang kuat tersebut. Gaya-gaya tersebut akan membuat angker dinamo berputar searah jarum jam.
Pada motor dc, daerah kumparan medan yang dialiri arus listrik akan menghasilkan medan magnet yang melingkupi kumparan jangkar dengan arah tertentu. Konversi dari  energi listrik menjadi energi mekanik (motor) maupun sebaliknya berlangsung melalui medan magnet, dengan demikian medan magnet disini selain berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan energi, sekaligus sebagai tempat berlangsungnya proses perubahan energi, daerah tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar Prinsip kerja motor dc

Agar proses perubahan energi mekanik dapat berlangsung secara sempurna, maka tegangan sumber harus lebih besar daripada tegangan gerak yang disebabkan reaksi lawan. Dengan memberi arus pada kumparan jangkar yang dilindungi oleh medan maka menimbulkan perputaran pada motor.


                 




C.               Penerapan Motor DC

ΓΌ  Motor Shunt
Jenis ini terdiri dari dua buah kumparan, yaitu kumparan medan yang berfungsi sebagai pembangkit medan magnet, melekat pada stator dan kumparan rotor yang dililit pada rotor. Kumparan jangkar dan kumparan medan terhubung secara pararel melalui perantara brush dan komutator.
Contoh : Wiper mobil, alat percetakan, dsb
ΓΌ Motor Seri (universal)
Jenis ini dapat dioperasikan dengan sumber DC dan AC. Untuk meningkatkan performa atau kinerja dan efisiensi, beberapa jenis motor DC seri memiliki kontruksi yang hanya mendukung putaran satu arah dan catu daya tunggal. Motor jenis ini akan memiliki performansi atau kinerja yang buruk bila diterapkan pada sumber AC , bahkan tidak dapat berputar sama sekali pada beberapa kasus.
Contoh: mesin jahit, kipas angin,
ΓΌ Motor Compont
Karakteristik dengan kecepatan konstan dan torsi besar mampu mengeleminir kebutuhan motor magnet permanent dalam skala operasi yang besar.
Contoh : mobil listrik, elevator
ΓΌ Motor permanent
Hanya memiliki satu kumparan rotor, sedang kumparan penghasil medan digantikan oleh magnet permanent.
ΓΌ  Motor Brushless
Motor ini tidak menggunakan brush dan komutator, melainkan memerlukan rangkaian kontrol dan komponen switching untuk mengatur putaran fasenya.

Navigation TERMINOLOGY (istilah-itilah Navigasi)


Navigation TERMINOLOGY (istilah-itilah Navigasi)
Add caption
 
ADF  Automatic Direction Finder. An aircraft radio navigation which senses and indicates the direction to a Low/Medium Frequency non-directional radio beacon (NDB) ground transmitter.
DME Distance Measuring Equipment. Ground and aircraft equipment which provide distance information and primary serve operational needs of en-route or terminal area navigation.
EAT Estimated Approach Time
EFIS Electronic Flight Instrument System , in which multi-function CRT displays replace traditional instruments for providing flight, navigation and aircraft system information, forming a so-called " glass cockpit ".
ETA Estimated Time of Arrival
GPS Global Positioning System . A navigation system based on the transmission of signals from satellites provided and maintained by the United States of America and available to civil aviation users.
HDG Heading. The direction in which an aircraft's nose points in flight in the horizontal plane, expressed in compass degrees (eg. 000 or 360 is North, 090 is East)
HSI Horizontal Situation Indicator. A cockpit navigation display, usually part of a flight-director system, which combines navigation and heading.
IFR Instrument Flight Rule . prescribed for the operation of aircraft in instrument meteorological condition.
ILS Instrument Landing System . consists of the localizer, the glideslope and marker radio beacons (outer, middle, inner). It provides horizontal and vertical guidance for the approach.
INS Inertial Navigation System. It uses gyroscopes and other electronic tracking systems to detect acceleration and deceleration, and computes an aircraft's position in latitude and longitude. Its accuracy, however, declines on long flights. Also called IRS, or Inertial Reference System.
KNOT (kt) Standard Unit of speed in aviation and marine transportation, equivalent to one nautical mile per hour. One knot is equal to 1.1515 mph., and one nautical mile equals to 6,080 feet or 1.1515 miles. One knot is equal to one nautical mile per one hour.
LORAN C Long Range Navigation is a Long-Range low frequency Radio Navigation. Its range is about 1,200 nm by day to 2,300 nm. by night.
MAGNETIC COURSE Horizontal direction, measured in degrees clockwise from the magnetic north.
MACH NUMBER Ratio of true airspeed to the speed of sound. Mach 1 is the speed of sound at sea level. Its values is approximately 760 mph.
NDB Non-Directional Beacon. A medium frequency navigational aid which transmits non-directional signals , superimposed with a Morse code identifier and received by an aircraft's ADF.
RMI Radio Magnetic Indicator. A navigation aid which combines DI ,VOR and /or ADF display and will indicate bearings to stations, together with aircraft heading.
RNAV Area Navigation. A system of radio navigation which permits direct point-to-point off-airways navigation by means of an on-board computer creating phantom VOR/DME transmitters termed waypoints.
TACAN TACtical Air Navigation. Combines VOR and DME and used by military aircraft only.System which uses UHF frequencies , providing information about the bearing and distance from the ground station we have tuned into.
TCAS Traffic Alert and Collision Avoidance System. Radar based airborne collision avoidance system operating independently of ground-based equipment. TCAS-I generates traffic advisories only. TCAS-II provides advisories and collision avoidance instructions in the vertical plane.
TRANSPONDER Airborne receiver / transmitter which receives the interrogation signal from the ground and automatically replies according to mode and code selected. Mode A and B wre used for identification, using a four digit number allocated by air traffic control. Mode C gives automatic altitude readout from an encoding altimeter.
VFR Visual Flight Rules. Rules applicable to flights in visual meteorological conditions.
VHF Very High Frequency. Radio frequency in the 30-300 Mhz band, used for most civil air to ground communication.
VOR Very High Frequency Omnidirectional Range. A radio navigation aid operating in the 108-118 Mhz band. A VOR groun station transmits a two- phase directional signal through 360 degrees. The aircraft's VOR receiver enables a pilot to identify his radial or bearing From/To the ground station . VOR is the most commonly used radio navigation aid in private flying.
VORTAC A special VOR which combines VOR and DME for civil and military used . System provides information about the bearing and distance from the ground station we have tuned into.